Kabel UTP adalah

Kegiatan pratikum merupakan proses belajar yang sangat mendukung disamping penyampaian teori. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti teori sebagai dasar dalam melaksanakan praktikum dan juga menambah pemahaman lebih mendalam tentang teori yang disampaikan Dosen. Hal ini sudah menjadi keharusan diperguruan tinggi vokasi yang menekankan praktikum dalam proses belajar, termasuk Politeknik Negeri Lampung.

Kabel UTP

Disamping mahasiswa wajib melaksanakan praktikum, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat laporan praktikum sebagai bukti keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum maupun memahami teori yang disampikan. Dalam laporan praktikum ini akan membahas tentang Cara membuat kabel Straight dan Cross menggunakan kabel UTP.


Pengertian Kabel UTP

Kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded ialah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded ialah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.


Karakteristik Kabel UTP

Berikut ini terdapat beberapa karakteristik kabel utp, terdiri atas:

  1. Terdapat pelindung kabel.
  2. Maksimal Bandwith 100 Mbps.
  3. Maksimal panjang kabel 100 meter, jika pemakaian kabel lebih dari 100 meter dibutuhkan sebuah repeater atau pengulang.
  4. Memakai soket RJ-45 (Registered Jack).
  5. Terdiri dari 4 pasang kabel yang berpilin.
  6. Terdapat 1 pasang kabel untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
  7. Terdapat 1 pasang kabel untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
  8. Terdapat 2 pasang kabel tidak terpakai (Not Connected) yang dapat digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yang ada di ujung kabel UTP.

Fungsi Dari Kabel UTP

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network “LAN” pada sistem network/jaringan komputer dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 Ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai pengantar data.


Jenis Kabel UTP

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kabel utp, terdiri atas:


1. Kabel Straight-Through

Untuk kabel Straight-Through, pengaturan aturan yang sama berlaku antara satu ujung konektor dan yang lainnya.

Jenis kabel langsung biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, mis. B. antara router dengan switch / hub, komputer dengan switch dan komputer dengan hub. Urutan kabel kontinu adalah sebagai berikut:

Straight Through


2. Kabel Cross-Over

Dengan kabel Cross-Over, aturan pengaturan yang berbeda berlaku di antara ujung konektor. Jenis crossover biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.

Misalnya antara komputer dan komputer, router dan router, switch dan switch, hub dan hub. Urutan kabel crossover adalah sebagai berikut:

Cross Over


3. Kabel Roll-Over

Kabel Roll-Over. Untuk kabel tipe rollover, susunan biasanya dipertukarkan antara satu ujung steker dan ujung lainnya dari steker.

Kabel Rollover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda yang hampir identik dengan kabel straight-through. Namun, kabel jenis ini lebih banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat ke konsol, mis. B. sakelar dengan printer, sakelar dengan proyektor. Urutan kabel rollover adalah sebagai berikut:

Roll Over


Kategori Kabel UTP

Adapun kategori atau jenis kabel UTP yaitu:

  • CAT1 ( Kabel UTP Category 1 “Cat 1”
    Merupakan jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
  • CAT 2 ( Kabel UTP Category 2 “Cat 2”
    Merupakan jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
  • CAT 3 ( Kabel UTP Category 3 “Cat 3”
    Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
  • Cat 4 ( Kabel UTP Category 4 “Cat 4”
    Merupakan suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 “Cat 3” atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
  • Cat 5 ( Kabel UTP Category 5 “Cat 5”
    Merupakan suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 “Cat 4” atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
  • Cat 6 ( Kabel UTP Category 6 “Cat 6”
    Merupakan jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
  • Cat 7 ( Kabel UTP Category 7 “Cat 7”
    Merupakan jenis kabel premium yang sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel “single cable”, maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.

Demikianlah pembahasan mengenai Kabel UTP – Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis dan Kategori semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya :

  1. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring : Cara Kerja, Fungsi Ciri, Sejarah
  2. Media Transmisi Data
  3. Topologi Mesh
  4. Fungsi Topologi Mesh : Karakteristik, Ciri,, Sejarah,Cara Kerja dan Jenis
  5. Topologi Star – Karakteristik, Cara, Kelebihan & Kekurangan
  6. Topologi Jaringan adalah
  7. WAN adalah