Fauna Asiatis

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Fauna Asiatis yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, 13 contoh dan gambarnya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Fauna Asiatis

 

Pengertian Fauna Asiatis

Fauna Asiatis adalah Fauna tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis Fauna Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan atau Kera.


Ciri-Ciri Fauna Asiatis

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri fauna asiatis, terdiri atas:

  1. Mamalia ukuran besar (hariamau, gajah, tapir).
  2. Berbagai jenis kera.
  3. Berbagai jenis ikan air tawar.
  4. Sedikit burung berwarna (burung enggang) namun banyak yang bersuara merdu dengan ukuran kecil sampai sedang (burung parkit).
  5. Berbagai jenis reptil.
  6. Fauna endemik (badak bercula satu, burung merak, jalak bali, orang utan).
  7. Tidak ada binatang berkantung.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Bioma Adalah


Contoh Fauna Asiatis dan Gambar

Berikut ini terdapat beberapa contoh fauna asiatis beserta gambar, terdiri atas:

1. Mamalia

Paparan Sunda memiliki spesies berjumlah total 381. Dari jumlah itu, 173 di antaranya merupakan spesies endemik daerah ini. Sebagian besar dari spesies-spesies ini terancam keberadaannya. Dua spesies orangutan, Pongo pygmaeus (orangutan Kalimantan) dan Pongo abelii (orangutan Sumatra) termasuk dalam daftar merah IUCN. Mamalia terkenal lain, seperti kera berhidung panjang Kalimantan (Nasalis larvatus), badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis), dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) juga sangat terancam jumlah populasinya.


  • Badak Bercula Satu

Badak Bercula Satu

 

Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masih termasuk ke dalam genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1-3,2 m dan tinggi 1,4-1,7 m.


  • Badak Bercula Dua

Badak Bercula Dua

Badak sumatra, juga dikenal sebagai badak berambut atau badak Asia bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis), merupakan spesies langka dari famili Rhinocerotidae dan termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih lestari. Badak sumatra merupakan satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Dicerorhinus.


Spesies ini merupakan jenis badak terkecil, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang besar. Tingginya 112-145 cm sampai pundak, dengan panjang keseluruhan tubuh dan kepala 2,36-3,18 m, serta panjang ekor 35–70 cm. Beratnya dilaporkan berkisar antara 500 sampai 1.000 kg, dengan rata-rata 700–800 kg, meskipun sebuah catatan melaporkan mengenai seekor spesimen dengan berat 2.000 kg.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Fauna Australis


Sebagaimana spesies badak Afrika, badak sumatra memiliki dua cula; yang lebih besar adalah cula pada hidung, biasanya 15–25 cm, sedangkan cula yang lain biasanya berbentuk seperti sebuah pangkal. Sebagian besar tubuh badak sumatra diselimuti rambut berwarna cokelat kemerahan.


  • Gajah Sumatera

Gajah Sumatera

Gajah sumatra adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatra. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam.


  • Orang Utan

Orang utan

Orang utan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatra.


  • Bekantan

Bekantan

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.


  • Harimau Sumatera

Harimau sumatra

Harimau sumatra adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatra, dan merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN.


  • Tapir

Tapir

Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Persebaran Fauna Indonesia


2. Burung

Menurut Konservasi International, sebanyak 771 spesies unggas terdapat di paparan Sunda. Sebanyak 146 spesies merupakan endemik daerah ini. Pulau Jawa dan Bali memiliki paling sedikit 20 spesies endemik, termasuk Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dan Cerek Jawa (Charadrius javanicus).


Berdasarkan data dari Burung Indonesia, jumlah jenis burung di Indonesia sebanyak 1598 jenis . Dengan ini membawa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki jumlah jenis burung terbanyak se-Asia.


Sejak tahun 2007, Burung Indonesia secara berkala memantau status keterancaman dari burung-burung terancam punah yang berada di Indonesia berdasarkan data dari BirdLife International. Tahun 2007-2009 terjadi penurunan status keterancaman burung secara berturut-turut mulai dari 119 jenis (2007), 118 jenis (2008), dan 117 jenis (2009).


  1. Burung Enggang

Burung Enggang

Enggang, Rangkong, Julang, Kangkareng adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruhnya itu berwarna terang. Nama ilmiahnya “Buceros” merujuk pada bentuk paruh, dan memiliki arti “tanduk sapi” dalam Bahasa Yunani.


  1. Burung Parkit

Burung Parkit

Parkit adalah salah satu dari banyak spesies nuri kecil hingga sedang, dalam banyak genera, yang umumnya memiliki bulu ekor panjang. Ejaan yang lebih tua yang terkadang masih ditemui adalah parket atau parket.


  1. Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali

Jalak Bali adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali dan merupakan hewan endemik Indonesia.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Flora Dan Fauna


  1. Burung Beo

Burung Beo

Myna bukit umum, kadang-kadang dieja “mynah” dan sebelumnya hanya dikenal sebagai hill myna, adalah myna yang paling sering terlihat dalam aviculture, di mana ia sering hanya disebut dengan dua nama yang terakhir.


3. Reptil dan Amfibia

Sebanyak 449 spesies dari 125 genus reptil diperkirakan hidup di paparan Sunda. Sebanyak 249 spesies dan 24 genus di antaranya adalah endemik. Tiga famili reptil juga merupakan endemik di wilayah ini: Anomochilidae, Xenophidiidae and Lanthanotidae.


Famili Lanthanotidae diwakili oleh earless monitor (Lanthanotus borneensis), kadal coklat Kalimantan yang sangat langka dan jarang ditemui. Sekitar 242 spesies amfibia dalam 41 genus hidup di daerah ini. Sebanyak 172 spesies, termasuk Caecilian dan enam genus adalah endemik.


  • Kadal Coklat Kalimantan

Kadal Coklat Kalimantan

Kadal pohon kalimantan atau bengkarung pohon kalimantan (Dasia vittata) adalah jenis kadal pohon yang endemik dari pulau Kalimantan. Dalam bahasa Inggris disebut Striped Bornean Tree Skink atau Striped Tree Skink.


4. Ikan

Sebanyak hampir 200 spesies baru ditemukan di daerah ini dalam sepuluh tahun  terakhir. Sekitar 1000 spesies ikan diketahui hidup di dalam sungai, danau, dan rawa-rawa di paparan Sunda. Kalimantan mempunyai sekitar 430 spesies, dan sekitar 164 di antaranya diduga endemik. Sumatra memiliki 270 spesies, sebanyak 42 di antaranya endemik. Ikan arwana emas (Scleropages formosus) yang cukup terkenal merupakan contoh ikan di daerah ini.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Hewan Karnivora


  1. Ikan Arwana Emas

Ikan Arwana Emas

Arwana Asia, atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan.


Demikianlah pembahasan mengenai Fauna Asiatis – Pengertian, Ciri, 13 Contoh dan Gambarnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂