Seni Rupa 2 Dimensi

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Baca Cepat  tampilkan 

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak mempunyai ketebalan atau ketinggian. Karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding.  Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja.


Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini terdapat beberapa unsur seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:


  1. Titik

Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling kecil.Semua wujud sebuah karya, awalnya dihasilkan dari unsur titik ini.Titik juga bisa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda dari yang lainnya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Seni Rupa Murni – Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh, Dan Perbedaannya


  1. Garis

Garis merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis sendiri memiliki dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, yang diantaranya: panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertikal, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah dan masih banyak lagi yang lainnya.


Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti halnya membuat kesan kekar, megah, kuat, simpel atau agung.


  1. Bidang

Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis.Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar atau bisa disebut juga dengan pipih.


Sedangkan, kalau bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu mempunyai volume atau isi. Jika dilihat dari bentuknya, bidang ataupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yang diantaranya: bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut.


Bidang sendiri bisa terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga dibatasi dengan kontur dan disebut juga dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari panjang dan lebar saja.


Dalam seni rupa juga terdapat beberapa bidang dasar, diantaranya: bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium, oval dan lain sebagainya.


  1. Bentuk

Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan sebagai bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti halnya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).


Sedangkan bentuk plastis (form) merupakan bentuk benda yang terlihat dan bisa dirasakan karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, misalkan lemari, meja, kursi dan lain sebagainya.


  1. Tekstur

Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah benda.Sifat tersebut bisa berkesan kasar, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin dan lain sebagainya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Contoh Seni Rupa Terapan


Kesan-kesan tersebut bisa dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Oleh sebab itu, dua macam tekstur yaitu: tekstur semu (maya) yang di mana kesan benda tersebut berbeda antara penglihatan mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.


  1. Warna

Teori warna yang berdasar pada cahaya, bisa kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat dalam ilmu Fisika, seperti halnya dengan warna pelangi.


Secara teori warna bisa dipelajari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu:


butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui dalam teori pigmen warna.


Warna primer

  • Yaitu warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa kita peroleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning dan biru.

Warna sekunder

  • Yaitu warna yang didapatkan dari hasil percampuran antara dua warna primer, misalkan warna unhu, oranye (jingga) dan juga hijau.

Warna tersier

  • Yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna sekunder.

Warna analogus

  • Yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran warna, misalkan deretan warna ungu yang menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning dan lain sebagainya.

Warna komplementer

  • Yaitu warna kontras yang letaknya saling berseberangan dalam sebuah lingaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain sebagainya.

  1. Gelap Terang

Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi sebagai beberapa hal, diantaranya: menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta memberi perbedaan kontras.


Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna (daya pancar), bisa juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Pameran Seni Rupa – Fungsi, Unsur, Jenis, Tujuan dan Contoh


  1. Ruang (Kedalaman)

Ruang, jika dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya.


Sedangkan dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya) karena didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya.


Oleh sebab itu, dalam karya seni 2 dimensi, kesan ruang atau yang disebut juga dengan kedalaman bisa diperoleh dengan beberapa cara, yang diantaranya sebagai berikut:

  • Penggambaran gempal
  • Penggunaan perspektif warna
  • Peralihan warna, gelap, terang serta tekstur
  • Pergantian ukuran
  • Penggambaran bidang bertindih
  • Pergantian tampak bidang
  • Pelengkungan atau pembelokan bidang, serta
  • Penambahan bayang-bayang

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini terdapat beberapa seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:


  1. Teknik Plakat

Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk melukis.Teknik ini biasanya memakai cat poster, cat minyak akrelik yang digoreskan dengan tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.


  1. Teknik Kolase

Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah lukisan.Teknik ini akan menghasilkan lukisan yang realis atau abstrak dari potongan kertas yang telah ditempelkan. Hasil karya seni rupa dari teknik ini biasanya sering disebut dengan mozaik.


  1. Teknik Transparan

Teknik transparan merupakan teknik yang sering dipakai ketika menggambar atau melukis, biasanya memakai cat air, tetapi hanya sekedar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan menghasilkan tekstur yang transparan.


  1. Teknik 3m (Melipat, Menggunting Dan Merekat)

Teknik ini adalah teknik manipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai dengan sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah bentuk karya seni 3 dimensi.


  1. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar


  1. Teknik Pointilis

Teknik Pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.


  1. Teknik Arsir

Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi.


  1. Teknik Dussel (gosok)

Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte.


  1. Teknik Siluet (blok)

Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet.


  1. Teknik plakat

Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.


  1. Teknik Semprot

Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis nya.Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame.


  1. Teknik Tempera

Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya.


  1. Teknik Kolase

Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan.


Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini terdapat beberapa media karya seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:


  • Pensil

Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa saja.Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya.Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.


Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras.Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi.


  • Pensil Arang (Contee)

Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret.Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : “Tujuan Seni Lukis” Definisi & ( Religius – Magis – Simbolis – Estetis – Komersil – Ekspresi )


  • Pastel dan Crayon

Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama.  Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna  dan berbasis minyak.


Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.


  • Pena

Alat gambar yang digunakan untuk media tinta.Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.


  • Tinta Bak

Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina.Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas.


  • Cat

Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :

  1. Cat air (barbasis air)Jenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah.

  2. Cat Minyak (barbasis minyak)Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama.


  • Kuas

Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau kanvas.Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas.  Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air.  Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.


  • Spidol

Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran.Spidol berujung lunak dan dan bisa bergerak spontan.Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : “Nirmana ( Rupa Dasar ) Pengertian & ( Kosa Rupa – Cara Mengolah )


  • Palet

Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.


  • Komputer

Merupakan media berkarya yang telah populer.Teknologi digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam.


Jenis Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini terdapat beberapa jenis seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:


  1. Seni Lukis

Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca.Peralatan yang digunakan dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan sebagainya. Pada  karya seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna.


  1. Seni Grafis

Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak.Seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.


  1. Seni Ilustrasi

Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.


  1. Seni Batik

Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting.Selain canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin.


Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut ini terdapat beberapa contoh seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:


  • Contoh Seni Grafis

Contoh Seni Grafis

 

Seni Grafis Adalah Cabang Seni Rupa Yang Dalam Pembuatannya Membutuhkan Alat Bantu.Karya Seni Ini Juga Cabang Seni Rupa Yang Menggunakan Teknik Cetak Dan Berbentuk 2 Dimensi.


Salah Satu Contohnya Adalah Fotografi, Dimana Kita Membutuhkan Kamera Untuk Menghasilkan Sebuah Karya Seni Yang Nantinya Dapat Dinikmati Oleh Banyak Orang.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : 101 Pengertian Dan Macam-Macam Seni Menurut Para Ahli


  • Contoh Lukisan

Contoh Lukisan

Lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi pada sebuah permukaan seperti kanvas, dinding atau kertas. Proses pembuatannya dengan cara memulaskan cat dengan kuas lukis, pisau palet atau peralatan lainnya yang digunakan pada permukaan media tersebut.


Lukisan merupakan sebuah hasil karya seni yang dimana dalam pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan kreatifitas tinggi untuk menghasilkan karya seni yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang.


  • Contoh Kaligrafi

Contoh Kaligrafi

Kaligrafi adalah suatu seni artistik tulisan tangan bahasa arab. Dalam proses pembuatannya, kaligrafi merupakan salah satu bentuk utama ekspresi seni dalam konteks keagamaan dan juga berbagai jenis budaya Islam.


Demikianlah pembahasan kita menganai pengertian, jenis, teknik serta contoh seni rupa 2 dimensi dan keterangannya.Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu mengenai seni rupa 2 dimensi.


  • Contoh Seni Fotografi

Contoh Seni Fotografi

Seni fotografi dewasa ini kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi kamera. Seni fotografi menghasilkan karya berupa foto. Foto yang dibuat dengan memperhatikan unsur-unsur seni juga bisa menjadi contoh karya seni rupa 2 dimensi.


  • Contoh Mozaik

Contoh Mozaik

Mozaik adalah remah benda kecil yang susunan dengan pola tertentu sehingga bentuknya menyerupai benda atau gambar tertentu. Remah benda kecil yang digunakan sebagai bahan baku karya ini umumnya berupa limbah, seperti kulit telur, serpihan kaca, kayu, dan keramik.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Relief Adalah


  • Contoh Batik

Contoh Batik

Batik adalah warisan budaya non benda asli Indonesia yang telah diakui oleh Unesco. Dibuat menggunakan teknik canting dan printing, karya seni rupa 2 dimensi ini umum digunakan sebagai satu daya tarik pakaian yang biasa kita kenakan. Batik telah dikenal hingga penjuru dunia. Batik kini telah terlepas dari kesan tua dan kolot berkat sosialisasi yang dilakukan seluruh elemen masyarakat.


  • Contoh Karikatur

Karikatur adalah lukisan yang dibuat dengan pola keganjilan. Objek yang digambar biasanya adalah mahluk hidup. Karya seni rupa 2 dimensi ini selain memberikan nilai estetis juga mempunyai nilai humoris. Dewasa ini, karikatur bukan hanya dapat dibuat secara manual. Kemajuan komputerisasi juga telah melahirkan jenis karikatur baru yang kini semakin digandrungi. Karikatur digital.


Demikianlah pembahasan mengenai Seni Rupa 2 Dimensi – Pengertian, Unsur, Teknik, Contoh & Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂