Konjungsi Temporal

91 Contoh Konjungsi Temporal – Pengertian Beserta Jenis – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Konjungsi Temporal yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian, jenis beserta contohnya. Nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Konjungsi
Baca Cepat  tampilkan 

Konjungsi merupakan kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain. Kata konjungsi disebut juga dengan kata hubung.

Dengan penjelasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa kata konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya.

Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain atau konjungsi dalam bagian yang lain pula.

Pengertian Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berfungsi untuk menyambungkan dua peristiwa berbeda yang berkaitan dengan waktu. Kata konjungsi temporal merupakan kata hubung yang berkaitan dengan waktu.

Kata konjungsi temporal juga berfungsi untuk memperjelas kalimat serta mengurutkan waktu secara kronologis suatu keadaan atau peristiwa tertentu. Dengan adanya kata konjungsi temporal suatu kalimat menjadi mudah dipahami.

Bayangkan saja jika dua klausa atau kalimat tidak dihubungkan dengan kata konjungsi, pastilah kalimat tersebut tidak dapat dipahami maksudnya.

Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: Klausa : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis Dan Contohnya

Contohnya :

  1. Risma sedang menyiram bunga kemudian memotong rumput di halaman rumahnya.
  2. Adik mengerjakan PR lalu belajar berhitung.

Keterangan Pada kedua contoh kalimat diatas terdapat kata kojungsi temporal yaitu “kemudian” dan “lalu”. Dari contoh tersebut  kita dapat mengetahui bahwa kata konjungsi temporal dapat menghubungkan kalimat secara kronologis suatu peristiwa yang dilakukan oleh subjek (Risma, dan Adik).

Dengan keberadaan kata konjungsi temporal, kalimat tersebut menjadi mudah untuk dipahami. Jika kalimat tersebut tidak dihubungkan dengan kata konjungsi, maka kata tersebut akan menjadi kalimat yang tidak padu dan terasa ambigu.

Ciri-Ciri Konjungsi Temporal

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri konjungsi temporal, antara lain:

Jenis-Jenis Konjungsi Temporal

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis konjungsi temporal, antara lain:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal sederajat adalah kata konjungsi yang bersifat setara atau sedarajat. Kata konjugsi temporal sederajat tidak boleh digunakan diawal kalimat, jika digunakan diawal kalimat maka akan menjadi kalimat yang tidak efektif karena tidak dapat dipahami.

Kata konjungsi temporal biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara. Kata konjungsi temporal sederajat yang biasa digunakan adalah sebelumnya, sesudahnya, kemudian, selanjutnya, lalu. Konjungsi temporal sederajat harus diletakkan ditengah kalimat.

Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: “Kalimat Penjelas” Pengertian & ( Ciri – Contoh )

Contoh konjungsi temporal sederajat:

  • Sebelumnya
  • Sesudahnya
  • Selanjutnya
  • Kemudian
  • Lalu

Contoh Kalimatnya:

  1. Mereka lalu ke pergi ke pasar.
  2. Sinta menyapu halaman, kemudian dia mengepel lantai.
  3. Andi sedang menonton TV, sebelumnya dia sudah membersihkan kamarnya terlebih dahulu.
  4. Ari sedang mengerjakan PR, sesudahnya dia dapat bermain dengan teman-temannya.
  5. Ridwan sedang melakukan tes kesehatan mata, selanjutnya dia akan melakukan tes kesehatan gigi.
  6. Sari mandi lalu sarapan bersama
  7. Adik jatuh lalu
  8. Bu RT kecopetan lalu ia lapor
  9. Bibi mencucui baju lalu ia menjemurnya di bawah sinar matahai.
  10. Keluarga Rahmad berlibur ke kebun binatang lalu ke pantai.
  11. Paman mengetok pintu lalu dipersilahkan masuk dan
  12. Ibu membaca koran kemudian berangkat
  13. Aku membaca buku kemudian memahami isi buku tersebut.
  14. Adik menangis kemudian ibu
  15. Pak guru memberikan materi Bahasa Indonesia kemudian ia memberi tugas untuk murid-
  16. Rani sedang menonton televisi, sebelumnya ia telah menggerjakan tugas
  17. Rara sedang bermain game, sebelumnya dia sudah membaca
  18. Ia akan pergi menjadi TKI ke luar negeri sebelumnya ia mengikuti kursus terlebih
  19. Taufik berhasil menjadi juara nasional sebelumnya ia sempat gagal di tingkat
  20. Dia adalah pengusaha kaya raya sebelumnya ia adalah buruh
  21. Kak Ghani memasak kue lebaran sesudahnya membagikan kue untuk saudara-saudara.
  22. Ferdi pergi ke rumah Ringgi sesudahnya ia main bola di lapangan depan
  23. Dita menyelesaikan skripsinya sesudahnya ia akan
  24. Anak-anak bermain sepak bola sesudahnya mereka akan bermain petak umpet.
  25. Kakek sedang diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD), selanjutnya akan dipindah ke ruang kamar inap
  26. Bibi mencuci bersih sayur yang sudah dikupas selanjutnya di rebus dan ditambahkan
  27. Febby mengerjakan PR Bahasa Indonesia selanjutnya mengerjakan PR

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Kata konjungsi temporal sederajat adalah kata konjungsi yang menghubungkan kalimat tidak setara, atau biasa disebut dengan kalimat bertingkat. Kata konjungsi temporal tidak sederajat dapat digunakan di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat.

Contoh kata konjungsi temporal yang biasa digunakan seperti ketika, sejak, apabila, sebelum, hingga, demi, sementara, sambil, bila, waktu, saat.

Contoh konjungsi temporal tidak sederajat:

  • Ketika
  • Sejak
  • Apabila
  • Sebelum
  • Hingga
  • Demi
  • Sementara
  • Sambil
  • Bila
  • Waktu
  • Saat

Contoh Kalimatnya:

  1. Abah menonton TV sambil meminum kopi.
  2. Ade dibelikan sepeda apabila dia mendapat nilai 90 di ulangan.
  3. Hasan demi membanti pengobatan ibunya, ia rela menjual sepeda motornya.
  4. Semenjak dia menikah dengan Sari, kehidupannya menjadi lebih tenang.
  5. Seraya memilih bunga, ia mencium satu persatu bunga yang akan ia
  6. Sementara aku membereskan tempat tidur ibu menyiapkan
  7. Aku menyetrika baju sementara ibu menonton televisi.
  8. Sedari dulu aku sudah menginginkan dia menjadi
  9. Aku menyukai sastra sedari aku masih kelas lima sekolah
  10. Aku makan sambil menonton televisi.
  11. Sambil menjaga toko kelonton, Ina membaca buku
  12. Sebelum makan siswa taman kanak-kanak diajarkan mencuci tangan terlebih
  13. Sebelum belajar fisika aku menyalin catatan
  14. Tantri beranjak pulang sebelum tugas kelompok kita
  15. Sejak 17 Agustus 1945 Indonesia mulai merdeka dari tangan
  16. Aku dibelikan sepeda baru bila menjadi juara
  17. Bila adik nakal, ayah tidak akan memberinya uang
  18. Adik berhenti menangis apabila dibelikan permen coklat.
  19. Apabila ayah berhenti merokok, ibu akan
  20. Bilamana aku belajar pasti akan mendapat nilai
  21. Ibu akan bahagia bilamana nenek sembuh dari sakit.
  22. Sejak nenek datang dari desa aku tidur di
  23. Rino berjualan mainan sejak ayahnya meninggal
  24. Aku mengerjakan tugas sekolah sejak adik pulang
  25. Demi bisa melanjutkan sekola, Fara membantu ibunya berjualan
  26. Reny membantu ibunya mencuci pakaian demi mendapatkan uang saku
  27. Ketika aku makan siang, ibu datang dari
  28. Aku belajar ketika teman-temanku sedang
  29. Aku menunggu Doni di depan gerbang sekolah hingga hujan
  30. Semenjak aku pindah rumah teman-temanku selalu mampir ke rumah
  31. Aku belajar fisika semenjak ayah pergi
  32. Pak Tarno bekerja di perusahaan ayah sejak aku masih
  33. Waktu kakek sedang menyiram tanaman, paman berangkat ke stasiun.
  34. Edi memberiku sebuah kalung sewaktu akan berangkat ke luar
  35. Manakala ibu datang, saya sedang belajar matematika.
  36. Sang putri sedih manakala mendengar pangeran tertembak mati.
  37. Dini mencuci pakaian sementara adiknya bermain
  38. Sementara adik tidur siang, ibu membersihkan
  39. Selama aku kuliah diluar kota, ibu
  40. Aku berjanji setia mencintaimu selama aku masih bisa
  41. Ibu menitihkan air mata tatkala melihat aku menjadi juara nasional bulu tangkis.
  42. Tatkala Susi menceritakan pengalaman hidupnya, aku terharu
  43. Adinda mulai menitihkan air mata seraya ia menjauh dari kafe dimana ia bertemu mantan

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat dari konjungsi temporal, antara lain:

  1. Ayah membeli buku di toko buku sebelumnya ayah bekerja terlebih dahulu
  2. Kakak nonton Tv sebelumnya ia telah mengerjakan PR.
  3. Raisa memetik bunga setelahnya ia pasang di sela-sela telinganya.
  4. Ia tidak sengaja menginjak kaki temannya setelahnya ia meminta maaf.
  5. Kami berkunjung ke rumah nenek selanjutnya berkunjung ke rumah paman
  6. Kita menuju ke pulau Bali selanjutnya menuju ke pulau Komodo
  7. Siang ini kami belajar matematika kemudian belajar bahasa inggris
  8. Pak Tani memanen Padi kemudian mengolahnya.
  9. Setelah sholat subuh lalu aku senam pagi.
  10. Setelah mencuci baju lalu kami mencuci motor
  11. Sejak matahari tenggelam kami menuju ke perkemahan
  12. Apabila kita ingin menjadi orang sukses maka harus beerja keras.
  13. Sebelum kita berangkat perjalanan alangkah baiknya berdoa dahulu.
  14. Hingga saat ini kita masih betah tinggal disini
  15. Demi menjaankan tugas dengan baik, ia rela meninggalkan istrerinya untuk sementara.
  16. Sementara menunggu waktu buka puasa kami berjalan-jalan keliling kota.
  17. Sambil menunggu datangnya adzan kita membaca buku.
  18. Adik menangis bila mainannya direbut.
  19. Kakak menangis waktu handphonennya hilang.
  20. Kami istirahat sejenak waktu adzan berkumandang.

Demikianlah pembahasan mengenai 91 Contoh Konjungsi Temporal – Pengertian Beserta Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂